“Ertinya, Allah itu adalah penyebab yang mutlak kepada semua cinta manusia. Justifikasinya sangat jelas. Tidak boleh dinafikan lagi. Justeru jika ada sesuatu atau seseorang yang selain-Nya lebih kita cintai, maka itu menunjukkann kita salah dalam meletakkan cinta. Kita lari dari cinta yang besar kepada cinta yang kecil. Kita pinggirkan cinta yang agung kepada cinta yang kerdil.”
“Acap kali sesuatu yang kita cinta menjadi sebab ujian daripada Allah..Justeru,cintailah sesuatu berpada-pada bila Allah uji kita dengannya..kita tidak terlalu menderita.. ”
“Cinta yang dicari adalah baik, tetapi cinta yang didapati tanpa dicari adalah lebih baik.”
“Kita tidak boleh mengubah sesuatu yang kita lihat, tetapi kita boleh mengubah diri kita yang melihatnya. Jika kita tak dapat apa yang kita suka, maka langkah terbaik ialah sukalah apa yang kita dapat. Itulah syukur namanya!”
“Cinta yang sejati ialah cinta yang tidak bertambah kerana kebaikan dan tidak berkurang kerana kesalahan.”
“Jangan terlalu dalam segalanya. Jangan terlalu cinta, jangan terlalu benci. Jangan terlalu suka, jangan terlalu duka. Sederhana itulah yang selalu menyelamatkan ‘hati’ kita.”
“Cinta adalah hal terakhir yang mutlak kita bisa berikan kepada anak kita, ketika kita tidak bisa, tidak kuasa memberikan apa pun lagi”