“Hakikatnya, apa yang berlaku adalah dengan izin Allah jua. Tentu ada maksud Allah izinkan semua ini berlaku.”
“Ya Rabb, Engkaulah alasan semua kehidupan ini. Engkaulah penjelasan atas semua kehidupan ini. Perasaan itu datang dariMu. Semua perasaan itu juga akan kembali kepadaMu. Kami hanya menerima titipan. Dan semua itu ada sungguh karenaMu...Katakanlah wahai semua pencinta di dunia. Katakanlah ikrar cinta itu hanya karenaNya. Katakanlah semua kehidupan itu hanya karena Allah. Katakanlah semua getar-rasa itu hanya karena Allah. Dan semoga Allah yang Maha Mencinta, yang Menciptakan dunia dengan kasih-sayang mengajarkan kita tentang cinta sejati. Semoga Allah memberikan kesempatan kepada kita untuk merasakan hakikatNya.Semoga Allah sungguh memberikan kesempatan kepada kita untuk memandang wajahNya. Wajah yang akan membuat semua cinta dunia layu bagai kecambah yang tidak pernah tumbuh. Layu bagai api yang tak pernah panas membakar. Layu bagai sebongkah es yang tidak membeku. ”
“Tiada yang kebetulan melainkan semuanya telah dirancang. Dan sebaik-baik rancangan adalah dari Allah jua :)”
“Kaum awam daripada umat ini, bahkan penganut semua agama samawi pasti mengetahui dengan jelas bahawa Allah tidak disembah dengan cara mengutuk seorang kafir, meski orang yang paling kafir sekalipun, bahkan tidak disembah dengan cara mengutuk iblis terkutuk yang telah diusir dari rahmat Allah, dalam bentuk wirid khusus untuk mendekatkan diri kepada Allah, sebagaimana yang dilakukan oleh kaum Syiah Rafidhah ketika melaknati Abu Bakar dan Umar.”
“dalam keadaan-keadaan tertentu, akan ada ketentuan yang ga berlaku”
“Jahil adalah penyakit kanser merbahaya yang menular dalam tubuh manusia. Bahayanya jahil ini boleh membawa syirik kepada Allah. Seperti mana penyakit kanser ada pencegahnya, begitu juga jahil ada pengubatnya. Pengubat bagi penyakit jahil adalah al-Quran dan as-Sunnah.”