“melayani dengan tulus adalah bahasa yang dapat di dengar orang tuli dan dilihat orang buta...”
“Anda,Tidak dapat menguatkan yang lemah dengan melemahkan yang kuatTidak dapat membantu orang-orang kecil dengan mencabik orang besarTidak dapat menolong orang miskin dengan menghancurkan orang kayaTidak dapat mengangkat penerima upah dengan menekan pembayar upahTidak dapat terhindar dari masalah dengan menghasilkan penghasilan lebih besarTidak dapat memajukan rasa persaudaraan dengan mendorong kebencian antar rasTidak dapat menciptakan keamanan di atas uang pinjamanTidak dapat membangun karakter dan semangat dengan merampas inisiatif dan kemerdekaan.”
“Kebaikan sejati dan tulus adalah kebaikan yang dilakukan tanpa diketahui orang yang menerima kebaikan.”
“Mencintai adalah melebur dengan orang yang kita cintai dan menemukan percikan Tuhan di dalam dirinya.”
“ya, aku memang seorang pemimpi. karena pemimpi adalah orang yang dapat menemukan jalannya dengan diterangi cahaya bulan, dan orang pertama yang melihat matahari terbit sebelum seluruh dunia melihatnya.”
“Ada begitu banyak kemalangan, namun dari semua itu kebodohanlah yang tinggal menetap. Orang-orang bodoh melihat, mendengar dan merasakan seperti orang-orang lain, akan tetapi mereka sama sekali tidak memiliki pemahaman atas diri sendiri dan keadaan di sekelilingnya.Berusaha memahami si bodoh adalah suatu tindakan yang sia-sia, pada akhirnya tanggapan mereka hanya akan membangkitkan amarah dan kejengkelan.Kebodohan serupa botol yang memiliki lubang di dasarnya, Seberapa pun banyaknya kebaikan dan pengetahuan yang kita tuang ke dalamnya ia akan berlalu dengan sia-sia.Mereka yang termasuk ke dalam golongan orang-orang bebal adalah mereka yang menukar sahabatnya dengan uang, dan menggantikan saudaranya dengan kilau emas dan permata.Hati orang bodoh ada dalam lidahnya dan dengan hal itu ia menggembar-gemborkan kelebihannya yang tak lain adalah sebuah omong-kosong. Sebaliknya, lidah orang bijak ada adalam hatinya dan ia memeliharanya dengan sangat hati-hati agar tidak mengucapkan hal-hal yang tidak perlu.Dan bahkan, hidup orang bebal jauh lebih buruk dari kematian. Orang-orang bebal dan dungu hanya akan menjadi beban bagi kehidupan, karena seumur hidup mereka tak pernah mau belajar.Kebodohan adalah batu pejal yang dibuang orang ke dalam sungai karena menghalangi orang yang akan lewat.Kebodohan punya banyak nama dan mereka menunjukkan wajahnya dalam berbagai wujud. Aku dapat menyebutkan sejumlah di antaranya, yaitu: egoisme dan keras-kepala, bebal dan degil, sikap anarkhi yang membabi buta, sikap acuh-tak acuh dan ketidak-pedulian, pembenaran diri sendiri, tak mau mendengar nasehat, dan kecerobahan yang tak terobati.”