“Masa depan tidak beku. Takdir masih menunggu untuk dituliskan.”
“Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk masa depan. Yang terpenting adalah tidak berhenti bertanya.”
“Dan Tuhan jarang sekali mengungkapkan masa depan. Kalaupun Dia melakukannya, alasannya hanya satu: masa depan itu telah digariskan untuk diubah”
“Masa depan tidak akan ada tanpa menjaga apa yang ada di masa kini!”
“Ketika masa depan tidak lagi menjanjikan gairah, hanya masa lalu yang membuat orang bahagia.”
“Ah, semuanya. Semuanya. Hidup penuh dengan keprihatinan. Tidak mudah dimengerti oleh anak-anak tapi Ibuk ingin menyelamatkan mereka. Hidup dengan kesederhanaan untuk masa depan keluarga.”