“Namun pada saat itu, semua sudah terlambat. Aku tidak bisa memutar tangan waktu. Ironis, bukan, untuk seorang pembuat jam? Tak mampu mengatur waktu, walaupun seumur hidup aku habiskan dalam kemurahan hatinya.”

Pierdomenico Baccalario

Explore This Quote Further

Quote by Pierdomenico Baccalario: “Namun pada saat itu, semua sudah terlambat. Aku … - Image 1

Similar quotes

“Masa depan tidak beku. Takdir masih menunggu untuk dituliskan.”


“Tapi kau tahu? Kami suka begini. Penduduk di Kilmore Cove, rasanya kami tidak membutuhkan bagian dunia yang lain. Dunia boleh berputar tanpa kami, karena kami memiliki yang kami butuhkan di sini. Apakah itu masuk akal?”


“Dan dengan bodohnya, aku sudah menghabiskan bertahun-tahun, membuang waktu untuk mencintai dan mengenangnya. Waktu mungkin bisa mengaburkan ingatan, tapi tidak rasa. Aku mencintainya, sebesar aku ingin melupakannya, dan sebanyak penyesalan yang datang.”


“Jangan panggil aku perempuan sejati jika hidup hanya berkalang lelaki...Namun bukan berarti aku tak butuh lelaki untuk aku cintai...”


“Namun, ternyata, jika seseorang hanya memikirkan seseorang, bertahun-tahun, dan dari waktu ke waktu mengenai isi hatinya sendiri dengan cinta hanya untuk orang itu saja, maka saat orang itu pergi, kehilangan menjelma menjadi sakit yang tak tertangguhkan, menggeletar sepanjang waktu. (hlm. 238)”


“Aku mulai mengerti mengapa hantu-hantu itu begitu suka melolong dan menjerit. Itu bukanlah untuk menakut-nakuti keturunan mereka. Melainkan, karena mereka begitu kesulitan bernafas dalam waktu yang bukan waktu mereka.”