“Jangan kau mudah terpesona oleh nama-nama. Kan kau sendiri pernah bercerita padaku: nenek moyang kita menggunakan nama yang hebat-hebat, dan dengannya ingin mengesani dunia dengan kehebatannya—kehebatan dalam kekosongan. Eropa tidak berhebat-hebat dengan nama, dia berhebat-hebat dengan ilmu pengetahuannya. Tapi si penipu tetap penipu, si pembohong tetap pembohong dengan ilmu dan pengetahuannya.”
“Cinta itu hebat, bahkan lebih hebat dari dunia perkawinan itu. Doa adalah bagian penuturan cinta pada sebuah cita-cita yang belum kita capai. Dia bukan urusan Tuhan, melainkan urusan manusia. Dan Tuhan ada pada seberapa besar rasa cinta kita akan kebenaran itu. Nah, berdoalah dengan cinta, tapi jangan berdoa untuk cinta... Cinta itu dalam dirinya mengandung sebagian kecil rasionalitas, tapi penuh dengan benih rasa yang tidak perlu dihitung secara matematik mengapa dia ada.”
“Yang hebat dan kuat adalah yang rapat dan hampir dengan Tuhan.muka surat 276, 1511(Kombat)”
“Dunia memang penuh bahaya, dan di dalamnya banyak tempat gelap; tapi masih banyak hal indah, dan meski di semua negeri sekarang cinta tercampur dengan duka, mungkin dia justru tumbuh semakin hebat.”
“Bila kita berhadapan dengan kengerian yang begitu hebat, barulah kita mengerti apa arti kengerian itu sebenarnya”
“Ari adalah hati yang penuh dengan retakan. Dia adalah senyum yang di baliknya tangis telah menunggu begitu lama untuk bisa keluar. Dia adalah punggung tegak yang bisa runtuh dengan hanya satu sentuhan pelan. Dan dia adalah pemain drama hebat, karena hidup telah membentuknya dengan bertubi-tubi tekanan”