“Orang bilang, apa yang ada di depan manusia hanya jarak. Dan batasnya adalah ufuk. Begitu jarak ditempuh sang ufuk menjauh.”
“Kalau ada orang yang datang kepadamu dan bilang dia akan membuatmu jadi lebih kaya, bantingkan saja pintu di depan hidungnya. Tapi kalau orang itu bilang ia akan membuatmu lebih pintar dan maju, suruh dia masuk. Kita boleh menolak uang karena bisa saja ada setan yang bersembunyi di situ. Namun hanya orang bodoh yang menolak diberi ilmu cuma-cuma. Ilmu itu jauh lebih berharga daripada uang, Nak. Ingat itu”
“Jaraklah yang mempertemukan kita. Bukan memisahkan. Bila tak ada jarak, tiada kita. Hanya aku. Kamu.”
“Sejauh ini jarak misahin gue sama dia. Setega ini waktu membuat sat hubungan yang awalnya begitu dekat, hingga memiliki perbedaan di antara keduanya. Iya, jarak.”
“Begitulah manusia. Dikaruniai berkah cantik, pintar dan populer ternyata tidak cukup membahagiakan baut mereka. Memang ada begitu banyak hal menarik yang ada di dunia. Namun satu hal yang pasti, hanya cinta yang sanggup menjanjikan kebahagiaan.”
“Biarkanlah ada jarak di antara kebersamaan anda.”