“Tak pernah ada perang untuk perang. Ada banyak bangsa yang berperang bukan hendak keluar sebagai pemenang. Mereka turun ke medan perang dan berguguran berkeping-keping seperti bangsa Aceh sekarang ini...ada sesuatu yang dibela, sesuatu yang lebih berharga daripada hanya mati, hidup atau kalah-menang.”
“Menang dan kalah adalah soal biasa dalam peperangan.Menang perang tidak ada yang bisa dibanggakan, kalah perang juga tidak perlu disesalkan.”
“Ketika aku melihat sesuatu yang tak pernah kulihat sebelumnyamataku terbuka.betapa indahnya negri ini dan ketika ku merasakan hal yang tak pernah kurasakan sebelumnyahatiku terbuka betapa besarnya bangsa inihanya disinidirumahku yang membentang luas ke 4 penjuruKupersembahkan seluruh jiwa dan ragakudan kupastikan tak kan ada yang mampu merebutnya ...”
“Tak ada brahmana angkuh. Mereka hanya lebih mengerti, lebih tahu daripada orang yang menganggap pengetahuan dan ilmu sebagai keangkuhan.”
“Kita tahu, dalam hidup, biarpun ringkas selalu ada sesuatu yang mesti dilepas—mungkin tak ke arah yang lebih baik, mungkin ke bentuk yang lebih buruk. Dan apa yang “lebih baik” dan “lebih buruk” bagi suatu zaman tak pernah ditentukan oleh setiap orang .”
“Terkadang, salah dan benar hanya dipisahkan oleh sesuatu yang tak pernah ada.”