“Setiap orang berhak meragukan tugas yang diberikan kepadanya, dan mengabaikannya sesekali, namun dia tidak boleh melupakannya. Sebab siapapun yang tidak meragukan diri sendiri berarti tidak layak—sebab dengan keyakinan penuh akan kemampuannya, berarti dia telah berbuat dosa kesombongan. Diberkatilah mereka yang mengalami saat-saat ragu.”