“Sebuah cerpen yang tidak bagus, tetapi siap adalah lebih baik daripada sebuah cerpen yang kononnya bagus, tetapi tidak siap-siap.”
“Semua orang punya caranya sendiri untuk memenangkan impiannya. Semua orang punya ceritanya sendiri dalam meraih impiannya.”
“Cinta itu jangan dipaksakan, jangan diburu-buru karena nanti kita yang akan merusak jalan ceritanya sendiri.”
“Kita perlu jatuh cinta atau patah hati untuk dapat membuat puisi yang bagus.”
“Salah satu bentuk ketidakjelasan berkomunikasi yang paling sering terjadi adalah penggunaan kata pengondisian, seperti “mungkin”, “cukup”, atau “lumayan.” Apakah “cukup bagus” berarti “bagus” atau “jelek”? Bagaimana juga dengan “cukup lumayan”? Saat pikiran tidak bisa memahami apa yang diucapkan, ucapan cuma sekadar suara”