“Kata "Aku tiada dapat!" melenyapkan rasa berani. Kalimat " Aku mahu!" membuat kita mudah mendaki puncak gunung.”
“Apakah gunanya memaksa orang laki-laki menyimpan uang, apabila perempuan yang memegang rumah tangga tiada tahu akan harga uang itu!”
“Barangsiapa tidak berani, dia tidak bakal menang, itulah semboyanku! Maju! Semua harus dimulai dengan berani! Pemberani-pemberani memenangkan tiga perempat dunia!”
“Tapi apa yang kita paling nak, itulah yang kita takkan dapat...”
“Cita-cita itu ialah memperindah martabat manusia, memuliakannya, mendekatkan pada Kesempurnaan.”
“Kalau anak laki-laki itu mementingkan diri sendiri, maka itu bukan salah mereka, itu terletak pada pendidikannya, mereka dibuat demikian. Mereka mendapat semuanya, boleh semuanya dan apa yang tidak mereka ambil, itu baik untuk anak-anak perempuan.”
“Perkembangan intelektual masih belum merupakan surat ijazah untuk kesusilaan.”