“Menulislah yang membantuku mengatasi rasa marah yang membakar di hati kebanyakan rakyat Palestina.”

Raja Shehadeh

Explore This Quote Further

Quote by Raja Shehadeh: “Menulislah yang membantuku mengatasi rasa marah … - Image 1

Similar quotes

“Meskipun aku suka sekali pohon ru, kuakui mereka seperti penjajah. Merekalah bukti betapa manusia telah menelantarkan bukit ini pada kuasa alam. Warna mereka hijau gelap, tak seperti pohon zaitun yang hijau kebiruan, dan mereka tinggi besar, seperti berusaha menguasai negeri di mana mereka menancapkan akar, memaksakan diri mereka atas bukit-bukit ini. Seperti pohon zaitun, akar mereka dekat dengan permukaan tanah, bentuknya bersimpul kemudian lurus seperti buku-buku jari. Kedua pohon itu sama-sama mengais demi sepetak tanah yang sama, sehingga sulit bagi keduanya untuk hidup berdampingan.”


“Ini bukan pertama kali kita kalah, tapi kini pemimpin kita meraikannya seolah kita menang. (Tentang Perjanjian Damai Oslo antara Israel-Palestin)”


“Aku ada buku, aku tak perlukan pakaian atau sepatu khusus untuk berjalan ke perbukitan.”


“Pelangi dan tempayan emas di hujung pelangi adalah aksara kata-kata yang lahir mulus dari mulut ahli-ahli politik yang pandai bersilat lidah bermain kata-kata. Bagi golongan budayawan dan intelektual umumnya yang lebih penting bukannya janji-janji emas di hujung pelangi tetapi apakah upaya kita dalam melayari kehidupan ini. Yang penting adalah rasa kasih, rasa hormat, rasa empati, rasa cinta dan bukannya harapan emas di hujung pelangi.”


“Maukah kau pergi? Atau menyingkir sejenak dari otakku? Cukuplah tinggal di hatiku, usah kau singgah di pikiran.. Maaf, aku lelah untuk terus berpikir kemungkinan tentang kita." kataku dengan nada marah. Ya, kau selalu saja hadir dalam tiap pikiranku hingga aku sesak memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang ada tentangmu.”


“Kematian adalah obat yang paling mujarab, sedangkan bunuh diri merupakan kebodohan yang sangat dungu!”