“Cara yang lebih baik untuk menjelaskan dinamika kebijakan selama periode awal 1990-an adalah dengan memperhatikan interaksi tiga faktor penting, yaitu gagasan, kepentingan, dan politik.”
“Politik adalah penting tetapi yang lebih penting adalah manusia yang memiliki wawasan teknis dalam bidangnya masing-masing untuk membangun karya-karya nyata.”
“Selama kita memiliki hari esok, teruslah berusaha untuk menjadi lebih baik. Percayalah bahwa dengan kita berbuat demikian akan ada hari yang lebih baik untuk dinikmati”
“Cara belajar yang paling baik menurut saya merupakan proses berkesinambungan, mulai dengan belajar secara tidak langsung yaitu dengan membaca buku, mendengarkan kaset, melihat video dan belajar secara langsung yaitu lewat mentor, seminar-seminar dan pelatihan. Selebihnya juga belajar secara langsung dengan bertindak, merenung, menganalisis, menyimpulkan, dan kemudian mengajarkan dan terus kembali ke proses belajar awal”
“... buku adalah emblem dari persaudaraan rahasia. Karena ia hanya memunyai satu senjata untuk memerangi dunia kekasaran yang mengelilinginya, yaitu buku-buku...... yang lebih penting lagi adalah buku-buku novel yang telah dibacanya...”
“Kehidupan hanyalah ilusi yang harus kau lepaskan. Ketika makin tua, kau menyadari perubahan posisimu sehubungan dengan kematian. Di masa muda topik kematian adalah filosofis, di usia tiga puluhan topik itu tidak bisa diterima, dan di usia empat puluhan topik itu tidak terhindarkan. Di usia lima puluhan, kau menghadapinya dengan cara-cara yang lebih rasional : mengatur surat wasiat, menghitung aset dan harta warisan, menjelaskan donasi organ tubuhmu, merinci kata-kata yang tepat untuk surat wasiat. Kini di usia enam puluhan, kau kembali jadi filosofis.”