“Sebutir benih yang bertunas di bawah kaki pohon induknya tetap berada di situ sampai ia dipindahkan..Setiap manusia, kalau sudah tiba saatnya, harus pergi dan mewujudkan potensi masing-masing dengan caranya sendiri. [Ramayana-Mahabharata, hal. 28]”

R.K. Narayan

R.K. Narayan - “Sebutir benih yang bertunas di bawah...” 1

Similar quotes

“Manusia tidak hidup sendirian di dunia ini, tapi di jalan setapaknya masing-masing. Tiap manusia berjalan sendirian; berjalan, berlari, dan sesekali berhenti. Semua jalan setapak itu berbeda-beda namun menuju ke arah yang sama, mencari suatu hal yang sama dengan satu tujuan yang sama. Hingga semakin dekat ke tujuan, manusia semakin menyadari bahwa disepanjang jalan setapak yang sudah dilewati, ia tak kan pernah benar-benar sendiri. Manusia selalu bersama apa yang ia cari, bersama tujuannya; yaitu Tuhan.”

Hanung
Read more

“Dia yang terlalu tinggi di atas singgasana tidak pernah melihat telapak kakinya. Dia tak pernah ingat, pada tubuhnya ada bagian yang bernama telapak kaki. Pendengarannya tidak untuk menangkap suara dewa, juga tidak suara segala yang di bawah telapak kaki. Ia hanya dengarkan diri sendiri. Suara murid Bapa ini takkan sampai kepadanya. Untuknya yang paling tepat hanya dijolok.”

Pramoedya Ananta Toer
Read more

“Sering aku disiksa oleh pertanyaan: mengapa A Ling bisa begitu? Apa salahku sehingga ia begitu? Apa yang ada di kepala seorang perempuan? Apakah pertimbangan yang bijak? Kecemasan? Atau sekadar dengungan? Sungguh aku tak mengerti. NAmun, perlukah aku mengerti? Kurasa tidak. Yang kuperlukan hanyalah menghormati keputusannya, dan karena Tuhan telah menciptakan manusia dengan hati dan pikiran yang boleh punya jalan masing-masing, penghormatan seharusnya tidak memerlukan pengertian. (hlm. 237)”

Andrea Hirata
Read more

“ Cinta yang sudah dipilih sebaiknya diikuti di setiap langkah kaki, merekatkan jemari, dan berjalanlah kalian bergandengan... karena cinta adalah mengalami ”

Dee
Read more

“Di sebalik tubuhnya yang rapuh, ia tetap mampu bertahan dengan setiap luka yang diterima. Dandelion tetap tegar. Dandelion itu awak. Awak yang tegar meninggalkan kami tanpa jejak.”

Aidah Bakri Dandelion Ditiup Angin
Read more