“Aku memejamkan mata, berusaha menemukanmu di sana. Apakah kamu juga terjaga dengan mimpi yang sama?”
“Bukankah cinta tak pernah berdiri sendiri? Selalu ada dua orang yang tinggal di dalamnya. Sama-sama mencintai, mencintai dan membenci, atau saling membenci. Semuanya adalah bentuk perasaan yang mewakili cinta dua orang.”
“Rindu membuatmu bertanya, apa dia menyimpan rasa yang sama?”
“Ketika kesenangan berganti dengan kehilangan, kita baru sadar kalau apa yang kita miliki terlalu berharga untuk ditukar dengan apa pun.”
“Aku ingin memilikimu, dari setiap bagian yang tak kupunya, hanya itu cara untuk membuatku menjadi lengkap.”
“Tak seorang pun bisa kembali secara utuh setelah kita membuat lubang yang dalam di hatinya.”
“Waktu tak pernah melenyapkan perasaan. Ia hanya menyekapnya di dalam ruang. Menunggu saat yang tepat untuk kembali.”