“Aku tak tau mengapa otakku terus memikirkan tentang Evan. Apa aku rindu? Ah, apa yang diketahui anak usia 11 tahun tentang ‘rindu’?”
“Rasa hangat ketika kedua tubuh bertemu, rasa lengkap ketika dua jiwa mendekat, rasa rindu yang tuntas ketika kedua pasang mata menatap.”
“Untuk apa menurutkan rindu, jika buah yang dipetik tetaplah luka.”
“rindu adalah badai yang mengkaramkan perahu hingga tiada yang terapung di lautan hati selain dia yang dirindu”
“Malam itu kau kehabisan banyak darah, dan Tuan Mikail yang kebetulan golongan darahnya sama denganmu, memaksa kami mengambil darahnya untukmu. Sebenarnya kami tidak boleh melakukannya, Tuan Mikail juga baru selamat dari kecelakaan yang sama, tetapi dia memaksa, dan mengancam, dan benar apa kata orang, tidak akan ada seorangpun yang berani melawan apa yang dikatakan oleh Mikail Raveno. Lagipula dia adalah pemilik rumah sakit ini, perintahnya harus kami laksanakan.”