“Our problem is one of spirituality. If a man comes to speak to me about the reforms to be undertaken in the Muslim world, about political strategies and of great geo-strategic plans, my first question to him would be whether he performed the dawn prayer in its time.”

Sa'eed Ramadan son of Hassan al Banna.
Time Neutral

Explore This Quote Further

Quote by Sa'eed Ramadan son of Hassan al Banna.: “Our problem is one of spirituality. If a man com… - Image 1

Similar quotes

“Sesungguhnya ramai orang yang mampu berkata-kata dan sedikit dari mereka itu yang bertahan dalam beramal dan bekerja. Ramai pula dari yang sedikit itu yang mampu bertahan di waktu beramal dan sedikit dari mereka yang mampu memikul bebanan jihad yang sukar dan kerja berat. Para mujahidin itulah angkatan yang terpilih yang sedikit bilangannya tetapi menjadi penolong dan menjadi Ansarullah. Ada kalanya mereka itu silap tetapi akhirnya menepati tujuan sekiranya mereka diberi inayah dan hidayah oleh Allah.”


“Masa itu umpama Kehidupan”


“Before God and in conscience, Muslims cannot satisfy themselves by repeating what the texts say and then snap their fingers at daily social realities: that would be to speak of an ideal while at the same time blind themselves as to their daily betrayal.”


“Andai Islam seperti sebuah bangunan usang yang hampir roboh,maka akan aku berjalan keseluruh dunia mencari jiwa-jiwa muda,aku tidak ingin mengutip dengan ramai bilangan mereka,tapi aku inginkan hati-hati yang ikhlas untuk membantuku dan bersama membina kembali bangunan usang itu menjadi sebuah bangunan yg tersergam indah.”


“No one must ever let power or social, economic, or political interest turn him or her away from other human beings, from the attention they deserve and the respect they are entitled to. nothing must ever lead to a person to compromise this principle or faith in favor of a political strategy aimed at saving or protecting a community from some peril. The freely offered, sincere heart of a poor, powerless individual is worth a thousand times more in the sight of God than the assiduously courted, self-interested heart of a rich one.”


“Kebahagiaan kita tidak terletak pada harta, tidak pada penampilan diri, tidak jugapada gemerlap perhiasan dan keindahan dunia. Ukuran kebahagiaan terkait erat pada hati dan ruh manusia yang mendamba ridha Tuhannya.”