“kau memang bijak menjungkir balikkata-kata. kerana kata-kata pernahmembuncitkan poketmu dengan benda.”
“Kata aku, Tuhan akan menunjukkankepada yang mencari. Ya, asal kau mahumencari, Dia menunjukkan.Apa kata kau ?”
“Bagi seorang perempuan sepertinya, cukuplah kata: "masih" atau "tidak". Dengan mengucapkan satu saja dari dua kata itu, kau telah membebaskannya dari penantian, juga airmata.”
“Jangan pernah menyakiti orang lain dengan perbuatan mau pun kata-kata.”
“Tapi, anak-anak, tak ada penghiburan dalam kata 'selamat tinggal', bahkan jika kau mengatakannya dalam bahasa Prancis. 'Selamat tinggal' adalah kata-kata yang, dalam bahasa apa pu, penuh penderitaan. Itu kata-kata yang tak menjanjikan apa-apa.”
“Tuhan, kata Bunda Teresa, bersahabat dengan diam. Kembang tumbuh tanpa kata dan bulan bergerak tanpa berisik.”