“Dalam dekapan ukhuwah, kelembutan nurani menuntun kita untuk menjadi anak Adam sejati; memiliki kesalahan, mengakuinya, memperbaikinya, dan memaafkan sesama yang juga tak luput dari khilaf dan lupa...”
“Keputusan yang salah dari sebuah musyawarah, jauh lebih baik daripada pendapat pribadi, betapapun benarnya""Bersabarlah, dalam syuraa, juga dalam dekapan ukhuwah”
“Bahagia lahir dari rasa syukur yang tak henti padaNya dan usaha untuk senantiasa berbagi apa yang kita bisa pada sesama. Itulah sebabnya kita bisa memilih untuk berbahagia setiap hari, setiap kali.”
“Kita hidup dalam sangkar yang terbuat dari tuntutan, rutinitas, dan kebiasaan, dan setelah begitu lama hidup dalam batas-batas ini, kita lupa bahwa sesungguhnya terperangkap”
“Kehidupan menjadi sangat sulit dan rumit kalau kita membiarkan diri kita berlari terus ke tempat tujuan. Lupa bahwa hari ini, di tempat ini, dengan badan yang ini, plus jumlah rejeki hari ini, juga menghadirkan 'tujuan-tujuan' besar yang tidak kalah menariknya. Jika kita menghabiskan semua waktu untuk berlari, tidak hanya lelah dan capek hasilnya, tetapi juga kehilangan sense of direction. Inilah akar dari kehidupan banyak orang yang tandus dan kering.”
“Tak ada obat yang mujarab untuk menyembuhkan hati yang terkoyak, hati yang berdarah-darah karena luka, kecuali berdamai dengan kenyataan yang kita alami dan memaafkan diri dan orang yang telah melukai kita.”