“kau bukan gula-gula kapas,yang bagiku cuma lembut,kau terlahir sebagai popkon,yang rangup dan manis,yang aku nikmati dalam gelap,menghadap pelbagai genre,dilayar panggung.”
“Mereka amat berbahaya. Licik dan berpengalaman, serta rancangan mereka sangat tersusun dan kemas. Tak semua penjahat bodoh. Penjahat selalunya lebih bijak daripada mereka yang bijak.”
“Aku dicipta untuk kunyah tulisan,bukan makanan.”
“Aku percaya ada kelembutan dalam hatimu. Aku percaya kau bukan yang selama ini kau tampilkan.”
“Tuhan-ku Yang Maha Lembut,...Aku yakin tak ada dalam niat Muuntuk menyedihkan aku.Aku ini jiwa yang Kau kasihi,yang Kau ijinkan lahirmelalui rahim Ibukuyang sangat Kau cintai itu.Aku hanya ber-Tuhan kepada Mu,dan aku memuliakan Ibuku,sebagaimana telah Kau perintahkan.Demi cinta-Mu kepada Ibuku,damaikanlah jiwa kecilku ini.Aamiin”
“Aku adalah kunang-kunangDalam gelap aku terbang, dalam gelap aku terangDan jadilah kau senja. karena gelap kau ada,Karena gelap kau indahAku hanyalah kunang-kunang dan engkau hanyalah senjaSaat gelap kita berbagi.Saat gelap kita abadi...”
“PESAN SEORANG AYAH KEPADA ANAK LELAKI:Kau harus berani mengatakan "tidak" untuk yang salah dan "ya" untuk yang benar. Kau harus melindungi martabat rumahmu dengan menjaga saudara-saudara perempuanmu dan ibumu. Kau harus berani melindungi yang tertindas. Dan jika kau berkeluarga nanti, kau sudah mati sebagai lelaki, tapi kau berganti menjadi suami dan ayah. Kau harus selalu pulang ke rumah dan mengabdi kepada istri dan anak-anakmu. Kau harus bekerja dan menafkahi mereka. Kau harus jadi ayah dan suami yang bisa menjaga kehormatan mereka.”