“Wartawan Brian May menulis: "Indonesia dilahirkan setelah sebuah penculikan; dilahirkan kembali dalam kudeta dan dibaptis dengan darah darah pembantaian.”
“Jika aku menulis dilarang, aku akan menulis dengan tetes darah!”
“dalam diriku mengalir sungai panjang,darah namanya;dalam diriku menggenang telaga darah,sukma namanya;dalam diriku meriak gelombang sukma,hidup namanya;dan karena hidup itu indah,aku menangis sepuas-puasnya”
“setelah masa penuh darah dan luka untuk mencari cinta, kusadari cinta itu adalah saat aku dan pasanganku lebih suka membeli buku daripada meminjam, kami menghargai jerih payah penulis dengan membelinya. Dan kami saling cinta karenanya.”
“Tuhan Mengguyuri hati dengan darah dan air mata sebelum mengukir segala rahasiaNya di sana...”
“Seorang filsuf Yunani pernah berkata bahwa nasib terbaik adalah tidak dilahirkan, yang kedua dilahirkan tapi mati muda, dan tersial adalah umur tua.”