“...apakah kebahagian harus negatif? (cerpen Avi)”
“Kebahagian anda tumbuh berkembang manakal anda membantu orang lain. Namun, bilamana anda tidak mencoba membantu sesama, kebahagian akan layu dan mengering. Kebahagian bagaikan sebuah tanaman, harus di sirami setiap hari dengan sikap dan tindakan memberi”
“Apa pun pekerjaanmu..apa pun kastamu..kau tetap bisa mencapai pencerahan, tapi kau harus mempertimbangkan yang berikut ini..Apa yang sudah pernah kaulakukan? Apakah itu berguna bagimu?Apakah itu berguna bagi orang lain? Atau apakah itu berguna bagi orang banyak?Apakah itu berguna bagi negerimu? Apakah itu juga berguna bagi dunia?Apa itu sangat penting bagi semua makhluk hidup dan seluruh alam?Jika tidak, kau harus berhenti.”
“Cerpen-cerpen itu telah menumbuhkan sayap di punggung saya.”
“Kalau aku mengatakannya, reaksi apa yang akan kau berikan? Apakah kau akan menerima pengakuanku? Apakah kau akan percaya padaku? Apakah kau masih akan menatapku seperti ini? Atau apakah justru kau akan menjauh dariku? Meninggalkanku? Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu. Aku tidak mungkin menyimpannya selamanya. Entah bagimana reaksimu nanti setelah mendengarnya, aku hanya berharap satu hal padamu. Jangan pergi dariku. Tetaplah disisiku”
“Tuhan tidak pernah bertanya kepada seseorang apakah dia akan menerima hidupnya. Ini bukan pilihan. Anda harus menerimanya. Satu-satunya yang bisa dipilih adalah bagaimana menjalaninya”