“Betapa tidak akan menguji ketabahan, jika sesuatu yang sudah seolah-olah seperti cinta masih juga tidak memberi jaminan kebahagiaan?”
“Karena itu aku tidak mau seperti mereka yang sudah jelas-jelas ditolak olehmu tapi masih saja menyatakan cinta. Apakah itu tidak bodoh namanya? – Fanny”
“Karena cinta tidak ingin bertahan dalam hati dua orang yang tidak menginginkan hal yang sama. Karena jika salah satunya tidak memiliki ruang yang cukup untuk cinta, maka cinta itu akan beranjak pergi.”
“Kupikir orang tidak akan bisa membuat komitmen sebelum benar-benar jatuh cinta. Sekarang aku tahu, kita tidak akan bisa mencintai dengan tulus sebelum membuat komitmen.”“Inilah kesempatan terakhirku dalam cinta, bukan karena aku sudah terlalu tua untuk menjalin cinta dengan orang lain, tetapi karena sudah waktunya berhenti. Berhenti berlari, mengejar sasaran bergerak yang kusebut kebahagiaan itu, dan merasa berbahagia dengan apa yang sudah kumiliki.”
“Kadang-kadang, kalau tidak mendapatkan cinta yang kau inginkan, dengan memberi kau pikir kau akan mendapatkannya.”
“Cinta juga tidak hanya tentang memperjuangkan, tetapi juga tentang mempertahankan dan melepaskan. Cinta tahu pasti alasan kenapa dan dimana ia akan berlabuh. Karena, cinta itu seperti air. Walaupun di atas batu, air bisa membuat jalannya sendiri. Cinta tidak pernah sesat.”