“Dan seorang pahlawan adalah seorang yang mengundurkan diri untuk dilupakan seperti kita melupakan yang mati untuk revolusi .”
“Dominan adalah kemampuan baptisan yang dapat mendominasi lawannya untuk menggunakan kekuatannya, istilahnya memaksa mereka dalam pengaruh kita.” “Contohnya?” kataku seperti seorang yang sedang mengajari padalah akulah yang tidak mengetahui apa pun juga. Nadia berpikir sejenak dan menjelaskan, “Aku memiliki kekuatan menghilang dan aku dapat mendominasi pakaianku dan perlengkapanku untuk ikut menghilang bersamaku karena mereka adalah benda mati. Berbeda untuk makhluk hidup yang juga memiliki kekuatan mereka tersendiri, aku tidak dapat menyalurkan kekuatanku pada mereka dan membuat mereka ikut menghilang bersamaku kecuali aku memiliki kekuatan untuk mendominasi mereka atau mereka memiliki kekuatan receive untuk menerima kekuatanku. Sedangkan untuk anda yang dapat mengerahkan kekuatan untuk mendominasi banyak orang tentunya adalah Tyrant”
“Seorang intelektual adalah seorang yang mandiri dan menyampaikan pandangannya dengan segala kejujuran dan kearifannya tanpa menapis atau menyesuaikan rumusannya untuk menyedapkan hati para pengendali kekuasaan.”
“Kegagalan adalah perasaan yang selalu membayangi langkah seorang pecundang, dan kegagalan yang sama itu pulalah yang dipakai oleh orang-orang sukses sebagai batu pijakan untuk meraih apa yang mereka impikan.”
“Engkau memintaku untuk melupakan cintaku, seakan-akan cinta itu disebabkan oleh oleh kemanjaanku. Kau tidak menyadari bahwa cinta sejati, cinta yang muncul dari jiwa yang paling dalam, meningkatkan kemampuan untuk mengabdi. Memintaku untuk melupakan cintaku, sama saja seperti kau memintaku untuk melupakan keimananku pada Tuhan dan kekuatanku untuk mengabdi”
“Tidak setiap orang yang berlaku proletar adalah seorang proletar, dan tidak setiap orang yang berperilaku baik adalah seorang aristokrat”