“Siapakah penyair? Seseorang yang tidak bahagia yang menyembunyikan kesedihan yang sangat mendalam di dalam hatinya, tapi bibirnya berbentuk sedemikian rupa, sehingga desakan dan tangisan yang melaluinya terdengar seperti musik yang indah.”

Soren Kirkegaard

Soren Kirkegaard - “Siapakah penyair? Seseorang yang...” 1

Similar quotes

“Cinta memperindah hidup kita sebab pengalaman cinta pada dasarnya indah dan memperindah seluruh semesta. Mencintai seseorang atau sesuatu berarti mengabdikan yang tidak abadi, memuliakan yang tidak bermoral, meninggikan yang rendah, dan memperindah yang buruk rupa. Apapun yang terlihat oleh mata yang menatap penuh cinta selalu kelihatan cantik, selalu indah di mata - Pitirim Sorokin”

A.M. Kirch
Read more

“Waktu itu, aku juga merasa sudah sangat mengenalmu. Aku yakin kita pasti sudah bertemu, sangat yakin. Hanya saja aku lupa kapan dan dimana pertemuan itu terjadi. Barangkali di sajak-sajak penyair yang tak pernah selesai, atau di halaman belakang sebuah roman yang berakhir tak bahagia,atau di dalam lirik-lirik lagu yang mendentingkan sunyi di telinga, atau di alun nada musik semesta yang kudengar semasa masih di rahim ibu. Entahlah.”

Khrisna Pabichara
Read more

“Yang terbaik adalah menjadi setengah bijak, tidak terlalu bodoh dan terlalu pandai. Orang pandai yang pengetahuannya dalam jarang merasakan kebahagiaan di hatinya.”

Jesse Byock
Read more

“Hidup seperti dua partikel atom yang saling tarik-menarik dan tolak-menolak. Tidak selamanya bahagia, tetapi tidak juga selamanya penuh kesedihan.”

Yoana Dianika
Read more

“Suara, nyanyian, musik, gunung, pantai, langit, padang pasir, laut yang membuat mereka indah sesungguhnya hal yang tidak kelihatan. Matahari juga tak bisa ditatap langsung oleh mata, tetapi yang membuatnya indah bukan hal yang bisa ditatap langsung oleh mata kan? Selalu ada sesuatu. Sesuatu yang misterius tetapi sangat bermakna. Itulah yang harus kau temukan… Keindahan bukanlah yang kau dengar atau lihat. Keindahan adalah yang kau rasakan. Jauh sampai ke dalam hati.”

Fahd Djibran
Read more