“jika ada dua hal yang bisa kamu pegang dari seorang laki-laki, itu adalah kesetiaan dan tanggung jawab”
“Islam menguraikan kesetaraan hak antara laki-laki dan perempuan, tetapi Islam tidak setuju pada kesamaan hak antara keduanya, tetapi juga, Islam tidak menguraikan kesamaan tanggung jawab dan hukuman antara laki-laki dan perempuan.”
“Sebagai manusia, dalam hidup ini ada hal-hal yang dapat kita tentukan kejadiannya dan ada pula yang tidak dapat. Itu mengapa pernikahan dan percintaan menjadi dua hal yang pelik. Kamu boleh saja menentukan pernikahan tapi kamu tidak bisa menentukan akan jatuh cinta kepada siapa.”
“Adakalanya seorang laki-laki memang perlu menjadi androgini. Laki-laki yang menangis.”
“Siapakah perempuan? Barisan kedua yang menyimpan aroma melati kelas satu. Semesta alam terpesona ingin meraihnya, memiliki dan mencium wanginya. Tetapi kelas dua? Siapakah yang menentukan kelas kelas, sehingga laki-laki adalah kelas pertama?”
“pada suatu titik ketidaknyamanan, akan ada hal yang lebih tidak aman. dan jika kamu mampu melaluinya, kamu menang”