“Islam menolak secara total penerapan apapun dari konsep-konsep sekular, sekularisasi atau sekularisme atas dirinya, kerana semuanya itu bukanlah milik Islam dan asing baginya dalam segala segi. Konsep-konsep tersebut merupakan milik dan hanya wajar dalam konteks sejarah intelektual Kristen-Barat, baik pengalaman maupun kesedaran keagamaannya.”
“Ada persamaan antara penemu alat-alat dan seorang penyusun konsep-konsep fisika : mereka bermula dari kebebasan jiwa, dan berlanjut dalam kreasi. Kedua-duanya menolak pengekangan. Keduanya melintasi tabu (page 88)”
“Konsep "manusia baik" dalam islam tidak hanya "baik" dalam pengertian sosial seperti difahami orang pada umumnya,tetapi ia juga mesti pertama baik terhadap dirinya,tidak berlaku zalim(tidak adil)terhadap dirinya.Sekiranya ia tidak dapat adil terhadap dirinya,bagaimana ia dapat benar-benar adil terhadap orang lain.”
“Nabi Muhammad SAW dipersetujui sebulat suara oleh semua umat Islam sebagai al-nabi al-ummi, nabi yang buta huruf. Namun demikian, sunnahnya lengkap dengan aphorisme dan tindakan-tindakan yang menguatkan konsep ilmu dalam al-Quran dan menjadi pencetus dan kuasa pendorong bagi pembangunan intelektual dan tamadun masa depan dalam Islam.”
“Pernyataan bahwa sekularisasi mempunyai akarnya di dalam kepercayaan Injil dan merupakan natijah dari ajaran Injil, tidak didukung oleh fakta sejarah. Akar sekularisasi bukan adlam kepercayaan kitab Injil, melainkan di dalam tafsiran manusia Barat terhadap kepercayaan kitab tersebut; ini bukanlah buah dari ajaran Injil, tetapi natijah dari sejarah panjang perseteruan dalam filsafat dan metafisika antara pandangan alam (worldview) manusia Barat yang bersandarkan agama dengan yang rasionalis murni.”
“Penegakan sistem Islam dan pemberlakuan syariat Islam tidak dapat dilakukan dengan cara merebut kekuasaan yang datang dari lapisan atas. Akan tetapi, melalui perubahan masyarakat secara keseluruhan—atau pemahaman beberapa kelompok masyarakat dalam jumlah yang mencukupi untuk mengarahkan seluruh masyarakat—pada pemikirannya, nilai-nilainya, akhlaknya, dan komitmennya dengan Islam. Sehingga tumbuh kesadaran dalam jiwa mereka, bahwa menegakkan sistem dan syariat Islam itu merupakan sebuah kewajiban yang harus dilaksanakan.”