“Kau tidak harus minta maaf. Meskipun seharusnya kau tahu, sehari setelah kau memutuskan pergi, aku telah membujuk hatiku agar tegar. Tetapi percuma. Menyakitkan. Semua itu membuat sesak. Kalimat itu mungkin benar, ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu. Alysa, kau pergi. Dan kau bahkan membawa lebih dari separuh hatiku.”
“Seseorang yang mencintaimu karena fisik, maka suatu hari ia juga akan pergi karena alasan fisik tersebut. Seseorang yang menyukaimu karena materi, maka suatu hari ia juga akan pergi karna materi. Tetapi seseorang yang menccintaimu karena hati, maka ia tidak akan pernah pergi! Karena hati tidak pernah mengajarkan tentang ukuran relatif lebih baik atau lebih buruk. -Berjuta Rasanya-”
“Ia akan pergi ke jalan yang paling cinta. Jalan yang tak pernah membedakan bau darah seseorang.”
“Penderitaan yang sesungguhnya adalah ketika kamu kehilangan kepercayaan diri dan harapan. Ketika Allah tak ada dalam tujuan hidupmu ”
“tak ada yang bisa menebak isi hati ... tidak ada yang tahu walaupun berada dalam jeruji besi yang longgar sekalipun , isi hati akan terlihat jika engkau memberikan kunci terhadap seseorang yang engkau pilih , seseorang yang ingin tahu isi hatimu dan berusaha membukakaannya ... ya itulah cinta anugerah terindah ketika isi hatimu dan isi hatinya saling melengkapi ...”
“Seseorang yang menafikan dunia seharusnya seorang yang membiarkan dunia dalam cacatnya. Bumi, "dunia ini", telah diabaikan. Maka ganjil bila orang itu pada saat yang sama juga ingin meluluhlantahkan apa yang buruk sekarang, seakan yakin bahwa dunia layak diperbaiki. Ganjil pula bila ia percaya kepada Tuhan yang mengatakan bahwa membunuh seseorang sama artinya dengan membinasakan seluruh umat manusia, sebab Tuhan itu adalah Tuhan yang tak menyesali apa yang ia ciptakan sendiri.”