“Semakin bersedia seseorang untuk menilai sesuatu dari sudut pandang orang lain yang berbeda, maka semakin beragamlah perspektifnya terhadap sesuatu tersebut.Semakin beragam perspektifnya terhadap sesuatu tersebut, maka semakin dekatlah persepsinya dengan kebenaran utuh dan apa adanya akan sesuatu tersebut. Inilah proses pembentukan sikap objektif dalam diri manusia.”
“Pada bahasa terdapat unsur ketaksadaran. Dalam ketidaksadaran inilah terdapat hasrat, dan hasarat manusia adalah hasrat akan yang lain. Yang simbolik ini ditandai dengan adanya kekurangan. Oleh karena adanya kekurangan inilah, maka manusia menghasrati sesuatu.”
“One factor that makes human being reluctant to have hope is the fear of disappointment.Do not be afraid of disappointment! The more you afraid of it, the smaller your expectation.Face and overcome the disappointment, even though it felt bitter in soul and pain in body.If you go through and pass it, then your soul and body will be stronger than previous level.When hope emerged, change will occur because of that, both in your soul and in your body.Fear of disapointment is a main enemy of good hope and great change within the human being.Only by facing and overcoming the fear of disapointment, man will become stronger and wiser. ~Salah satu faktor yang membuat manusia enggan untuk berharap adalah rasa takut akan kecewa.Jangan takut dengan kekecewaan! Semakin engkau takut menghadapinya, semakin kecil pengharapanmu.Hadapi dan lawanlah rasa kecewa, meskipun terasa pahit di jiwa dan terasa sakit di tubuh.Jika engkau mampu dan lulus, maka jiwa dan tubuhmu akan lebih kuat dari kondisi sebelumnya.Ketika harapan muncul, perubahan akan terjadi, baik dalam jiwa maupun dalam tubuh manusia.Rasa takut akan kecewa adalah musuh utama pengharapan yang baik dan perubahan yang agung dalam diri manusia.Hanya dengan menghadapi dan melalui rasa takut akan kecewa, seseorang dapat menjadi lebih kuat dan bijaksana.”
“aneh apabila difikirkan. semakin engkau jauh daripada apa yang engkau sayang, semakin engkau lari daripada sesuatu yang engkau tahu dan kenal, maka rasa rindu itu akan menjadi semakin kuat. itulah masanya engkau tenggelam dalam kepasrahan. dan engkau tidak mahu apa-apa kecuali masa itu diputar semula agar engkau dapat kembali pada segala-galanya yang telah tiada. tetapi semua orang tahu, bahawa tidak ada sesiapa yang dapat kembali ke zaman silam. lalu engkau akan kecewa.”
“Kita menilai diri kita sendiri dari segala sesuatu yang kita rasa mampu kita lakukan,Sedangkan orang lain menilai kita dari apa yang telah kita lakukan.”
“Kita diciptakan spesial, buktinya; sidik jari, DNA dan pengalaman hidup setiap orang adalah berbeda. Sesuatu yang spesial berharga mahal. Maka tinggalkanlah sikap dan perilaku yang murahan. ”
“Apabila dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”