“Tujuan masyarakat yang adil dan makmur adalah konsep yang imajiner.Zaman selalu berubah termasuk manusia yang mendefinisikan tujuan itu.”
“Catatan pinggir adalah suara manusia nomadik, yang tak pernah rela dikerangkeng kategori-kategori, apalagi bila kategorisasi itu totaliter dan tak adil. Suara manusia yang senantiasa berada di tepian, yang karenanya selalu peka dan waspada terhadap segala pihak yang tersisihkan.”
“Orang-orang yang memiliki tujuan hidup, tahu persis apa yg hendak dicapainya, maka baginya semua kesedihan yang dialaminya adalah tempaan, harga tujuan tersebut. Dan sebaliknya.”
“Manusia tidak hidup sendirian di dunia ini, tapi di jalan setapaknya masing-masing. Tiap manusia berjalan sendirian; berjalan, berlari, dan sesekali berhenti. Semua jalan setapak itu berbeda-beda namun menuju ke arah yang sama, mencari suatu hal yang sama dengan satu tujuan yang sama. Hingga semakin dekat ke tujuan, manusia semakin menyadari bahwa disepanjang jalan setapak yang sudah dilewati, ia tak kan pernah benar-benar sendiri. Manusia selalu bersama apa yang ia cari, bersama tujuannya; yaitu Tuhan.”
“Yang berlaku bukan 'tujuan menghalalkan cara', sebab 'tujuan ' itu tidak dirumuskan . Akhirnya 'cara' itu jadi tujuan”
“Apapun yang terjadi,yang Anda yakini adalah kekuatan AndaApapun yang terjadi, Anda harus tetap pada tujuan AndaApapun yang terjadi, yang Anda yakini adalah yang akan terjadi.”