“Aku menyayangimu, sangat menyayangimu hingga kupikir aku tak perlu lagi mengatakannya”
“seperti udara, aku mencintaimu, selalu terikat ruang. seperti cuaca, aku menyayangimu selalu terikat waktu. seperti hujan, aku membencimu, sewaktu-waktu.”
“Aku bisa merasakannya, dia orang yang sangat baik. Tetapi bila kau tanyakan padaku bagaimana aku bisa seyakin ini saat mengatakannya, sungguh aku pun tak tahu.”
“Aku mencintaimu, karena aku mencintaimu. Tak perlu alasan lain...”
“-kalau aku susah, cukuplah kutangisi semalaman. semalam suntuk. esoknya aku tak mau lagi menangis. aku bangun dan tegak kembali-”
“Aku nggak mencari pembenaran apa pun lagi, Mira. Satu hal yang benar adalah aku mencintai kamu. Aku sangat mencintai kamu. Sejak sepuluh tahun lalu." Rayhan”