“Emang, batas antara genius dan gila cuma setipis kertas!”
“Kendati batas antara kebebasan dan ketidakpedulian terkadang saru”
“Batas antara keras kepala dan bodoh itu sangat tipis.”
“Katakan beta Manatah batas Antar gila Dengan waras”
“Ada batas yang sangat tipis antara aku dan keakuanku. Saat aku berhasil merobohkan keakuan dalam diriku aku dapat melihat diriku yang sesungguhnya.”
“Akhirnya ku mengerti betapa rumitnya konstruksi batin manusia. Betapa sukarnya manusia menanggalkan bias, menarik batas antara masa lalu dan masa sekarang. Aku kini percaya manusia dirancang untuk terluka.”