“Orang yang baca banyak buku kayak kamu dan menguasai sejarah nggak mungkin bodoh. Kamu cuma sial karena hidup di tempat dan waktu yang salah. Tempat dan waktu ketika kamu dianggap bodoh kalau kamu nggak pintar dalam hal yang namanya sains.”
“Karena kamu nggak sadar kalau kamu keren itulah kamu jadi sangat keren. Orang yang menyukai dirinya sendiri apa adanya dan nggak pernah berusaha jadi orang lain adalah orang yang sangat keren.”
“Walaupun kita hebat di musik, olahraga, seni, ataupun sastra, selama kita nggak menguasai sains, kita tetap nggak akan dianggap pintar. Sebenarnya, apa salahnya hebat dalam suatu bidang yang nggak berhubungan sama angka?... Itu sama saja menganggap Beethoven itu bodoh, Van Gogh itu idiot, Pele itu bego, dan Shakespeare itu tolol.”
“Bahwa hidup ini penuh misteri dan tidak sesederhana yang kamu bayangkan. Perbuatan terkadang tidak selalu cukup untuk mewakili perasaan, dalam beberapa hal kamu harus mengatakannya.”
“Kamu pernah merasakan sakit hati? Rasanya sakit sekali. Perih dan bikin mual, marah, dan sedih dalam satu waktu.”
“Kamu nggak akan bisa menyenangkan hati semua orang, Sar. Itu sebabnya kamu harus belajar bilang ‘NGGAK’.”
“Kamu, Caraka Pamungkas, kamu yang harus jadi alasan Nathan untuk tetap hidup!”