“yang mati akan tetap mati, dia tidak akan hidup lagi dan oleh sebab itu kita hanya perlu mengenangnya, tetapi yang hidup harus tetap hidup karena itu tugasnya. (Randy)”
“Sesiapa yang bernazar dirinya untuk hidup demi agama maka dia akan hidup dalam keletihan, tetapi dia akan hidup sebagai orang yang agung dan mati sebagai orang yang agung”
“Jangan percaya terhadap cinta, karena itu akan menjajah hidup kamu! begitu kata Roy. Seorang petualang jiwanya tidak bisa dimiliki, karena dia butuh inspirasi. Kalau jiwanya sudah diikat, berarti dia akan beku dan mati. Baginya, cinta bukan berarti harus menjadi jangkar dalam hidupnya.”
“Hidup tidak hanya tentang kisah kita, akan ada kisah dia dan mereka. Antologi kisah kita mungkin tidak sama, tetapi sudah pasti banyak berbeza. Begitulah hidup.”
“Seorang buruh adalah salah satu budak dalam dunia modern. Tidak berarti kita perlu meratapinya, karena dia adalah pekerja lebih ahli dibandingkan banyak pekerja manual, namun tetap saja, dia tidak lebih bebas dari pada budak yang diperjual belikan. Pekerjaannya kasar dan tanpa cita rasa seni, ia dibayar hanya cukup untuk bertahan hidup. Dia tidak mungkin menikah, atau kalaupun dia menikah istrinya harus bekerja juga. Ia tak bisa keluar dari kehidupannya, tetap terpenjara, kecuali ada keberuntungan. Kita tidak bisa mengatakan bahwa itu hanya karena mereka bodoh. Mereka hanya terjebak dalam rutinitas yang tidak memberi kesempatan untuk berpikir. Kalau para budak punya kesempatan untuk berpikir, sudah sejak lama mereka akan membentuk organisasi dan berdemonstrasi menuntut perlakukan yang lebih baik. Tapi mereka tidak berpikir, karena mereka tidak memiliki kemewahan untuk itu, kehidupan telah memperbudak mereka.”
“Hidup tak pernah berakhir mati. Hidup hanya berganti wujud. Dan sepanjang perjalanan hidup, kau dan aku, kita semua, hanya berjalan menembusi satu tabir itu saja. -Rimba Amniotik-”