“Selalu ada impian yang lebih besar dari impian lain, kan?”

“Tidak ada perasaan yang bertahan selamanya. Aku belajar itu dari Papa. Cepat atau lambat, sesuatu yang kita miliki akan hilang dan yang tertinggal kemudian cuma rasa benci.”

“Kompromi tidak akan membunuhmu, Mahoni. Kau tidak akan kehilangan jati dirimu hanya gara-gara mendesain kolam dengan pancuran air bertingkat.''Ya, aku tahu.''Sebaliknya kau bisa mewujudkan impian seseorang dengan kompromi. Itu sesuatu yang kita lakukan setiap saat tanpa sadar. Di rumah. Dengan keluarga kita.''Aku tidak punya keluarga, ingat?'Simon - Mahoni”

“Nostalgia akan membuat siapa pun menjadi lemah dan tanpa sadar memaafkan kesalahan yang paling besar sekali pun.”

“Saat kita sudah lebih dewasa, saat ambisi dan harga diri tidak ada lagi di antara kita, apakah kita bisa kembali bersama?”

“Bagian tersulit saat mencintaimu adalah melihatmu mencintai orang lain.”

“Mahoni : “Bagaimana kalau ketika itu semua sudah berubah? Antara kita.”Simon : “Memangnya, menurutmu siapa di antara kita yang akan berubah?”Mahoni : “Entahlah. Kita berdua sama2 bisa berubah. Bagaimana kalau perasaanku tidak sama lagi saat kau pulang?”Simon : “Tidak masalah, aku akan membuatmu tergila-gila kepadaku lagi”Mahoni : “Oke lucu, bagaimana kalau kau yang berubah?”Simon : “Berarti kau yang harus mengejarku”Mahoni : “Lalu, apa yang harus kulakukan kalau kita berdua tidak saling menginginkan lagi?”