“Tak ada masalah yang terlalu berat, atau yang terlalu ringan. Kalau terlalu berat, tentu kita tak akan bisa menghadapinya, dan bila terlalu ringan, kita takut cenderung meremehkannya”
“Semua yang diciptakan tentu selalu ada tujuannya. Tapi tentu saja terkadang engkau boleh memilih. Kalau engkau tak ingin kelebihan yang diberikan kepadamu, tentu engkau bisa.. mengabaikannya, bukan?""Mengabaikan?" "Ya, anggap saja engkau tak pernah punya kelebihan itu. Berlakulah seperti orang biasa.”
“Dulu sebelum saya memulai menulis buku, seorang penulis buku senior pernah berkata di sebuah acara bedah buku, 'sudah berapa banyak kalian membaca buku? Belasan, puluhan atau ratusan? Lalu apa sesuatu yang berlebihan kalau kita membuat satu buku saja, yang kemudian dibaca orang?”
“TanganNya tidak pernah terlalu pendek untuk menjangkau kita...kupingNya tidak pernah terlalu bising sehingga tidak bisa mendengar seruan kita...& mataNya tidak pernah berada terlalu jauh sehingga tidak bisa memperhatikan kita...Tapi,seringkali hati kita yg terlalu kecil untuk menyadari keberadaanNya...& pikiran kita yg terlalu sempit untuk mengakui kekuasaanNya atas semua masalah kita...*nite all..yesaya 55:8”
“Jangan terlalu dalam segalanya. Jangan terlalu cinta, jangan terlalu benci. Jangan terlalu suka, jangan terlalu duka. Sederhana itulah yang selalu menyelamatkan ‘hati’ kita.”
“Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka. Dan, kebersamaan cuma memperbanyak ruang tertutup”
“Sesungguhnya, terlalu perhatiannya orangtua kita adalah gangguan terindah yang pernah bisa kita terima”