“Bumi itu terus berputar, jika tidak mau terjatuh kita harus berlari.”

“Gantungkan cita-citamu setinggi luar angkasa, karena disana cita-cita tidak akan jatuh.”

“Jika kita ibaratkan, maka peradaban manusia persis seperti roda. terus berputar. Naik-turun. Mengikuti siklusnya.”

“Ia selalu menantang dirinya. Harus terus berlari, tidak boleh berhenti! Ia memang suka menantang dirinya.”

“Kegagalan bukan karena kita tak berhasil mewujudkan cita-cita masa kecil kita. Kegagalan adalah jika kita berhenti mencoba. Tidak masalah berapa kali kita gagal. Baru menjadi masalah jika kita tak mau bangkit dari kegagalan itu.(hal 27, Ordinary Mom)”

“Belajarlah. Jika kau belum mengerti, kau akan melakukan kesalahan lagi. Tetapi itu wajar. Sebab tak ada satupun manusia yang bisa berjalan tanpa terlebih dahulu terjatuh, bukan? Tetapi, teruslah berjalan. Kapanpun kau merasa pintar, kau akan terjatuh—melakukan kesalahan. Maka teruslah merasa bodoh, sebab kau harus terus belajar.”

“sebab, hanya jika kita menemukan maka kita tahu sesuatu itu ada. Tapi jika kita tidak menemukan, kita tak bisa mengatakan bahwa sesuatu adalah tidak ada..118.”