“Sejarah yang difalsifikasi akan membebani para sejarawan sendiri kerana mereka harus membersihkan sejarah dari berbagai deviasi, intervensi dan manipulasi supaya lebih mendekati realitas objektif.”
“Dunia tidak akan pernah berubah kecuali dengan sejarah. Berbagai pergolakan yang kita alami sekarang dan usaha yang kita tempuh untuk lepas dari kekelaman masa lalu, tidak akan pernah tuntas tanpa melihat akar-akar dan sebab-sebab permasalahannya dalam rekaman sejarah.”
“Esensi sejarah bukanlah hanya siapa yang menang dan siapa yang kalah. Lebih dari itu: siapa yang lebih cepat belajar dari kemenangan dan kekalahan”
“Ibaratnya, sejarah adalah orang tua yang mulia, bijak, berpengalaman dan memiliki ingatan kuat yang tidak pernah gentar kecuali terhadap ‘pemiliknya’, Yang Maha Tinggi dan Perkasa. Ia selalu mengungkapkan fakta kebenaran dan tidak takut menghadapi celaan apa pun meski banyak pihak yang berupaya memanipulasi atau mengaburkannya dengan berbagai macam cara. Sejarah tidak akan pernah takluk kepada mereka, tidak akan pernah bergeming dari posisinya, dan tidak akan pernah berdusta, sebab ia pasti akan mengungkapkan segala kebeanran dari pihak mana pun.”
“Sejarah bukanlah apa yang terjadi. Sejarah hanyalah apa yang dituturkan sejarawan kepada kita.”
“(Arnold) Toynbee bertanya-tanya: di mana peran dan kontribusi Inggris dalam sejarah manusia? Peran Inggris tidak lebih dari 250 tahun dan itu pun penuh dengan berbagai kesalahan. Kemudian sejak Perang Dunia II, Inggris mulai meredup dan surut dari percaturan sejarah dunia. Demikian halnya dengan Prancis, Jerman, Rusia, dan Amerika Serikat.”