“Penyakit orang-orang 'muda' yang baru menapakkan kakinya beberapa langkah di dunia ilmu keislaman adalah mereka tidak mengetahui kecuali satu pendapat dan satu sudut pandang yang mereka dapatkan dari satu orang syaikh. Mereka membatasi diri dalam satu madrasah dan tidak bersedia mendengar pendapat lainnya atau mendiskusikan pendapat-pendapat lain yang berbeda dengannya..”

Yusuf Al-Qaradhawi

Explore This Quote Further

Quote by Yusuf Al-Qaradhawi: “Penyakit orang-orang 'muda' yang baru menapakkan… - Image 1

Similar quotes

“Penulis sama dengan orang-orang lain, kecuali untuk satu perbedaan kecil yang penting. Orang lain berpikir dan merasa setiap hari, tetapi mereka tidak melakukan apa-apa dengan itu. Sebaliknya, penulis bereaksi.”


“Mengapa kesatu harus disebut pertama? Tapi, tidak ada kata lain untuk kedua, ketiga dan seterusnya. Mengapa kata "satu" harus dibedakan?Kata berdua, bertiga, berempat adalah untuk menyatakan jumlah orang sesuai dengan akar kata yang terlibat.....Tapi bersatu memberi arti lain-bersatu justru menunjukkan tidak ada satu orang yang terlibat. Kalimat "kita bersatu di sana" justru maksudnya tidak hanya satu orang, tapi banyak orang yang bersama. Satu yang banyak.”


“Tidak seperti Kristen-Barat, kita tidak terlalu bersandar kepada, dalam aspek teologi dan metafisika, teori-teori dari para filsuf, ahli metafisika, saintis, palentolog, antropolog, sosiolog, ahli psikoanalisa, ahli metamatika, ahli-ahli bahasa dan cendekiawan sekular lain semacamnya. Hal ini kerana kebanyakan mereka, jika tidak semuanya, tidak pernah emngamalkan kehidupan beragama, mereka yang tidak pernah mengetahui atau meyakini agama tanpa ragu-ragu dan tanpa terombang-ambing. Mereka juga terdiri dari orang yang skeptik, agnostik, ateis dan para peragu.”


“Tak ada janji yang terungkap dari mulut mereka. Tapi hati mereka telah berikrar untuk mencintai satu sama lain, dengan sederhana. Mereka tidak saling memberikan harapan tapi mereka akan memperkuat satu sama lain.”


“Dia lah yeng telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi, dan Allah Maha Mengetahui dan Mahabijaksana”


“Demikian potret sosok-sosok yang berdedikasi dalam menyunting khazanah keilmuan. Ilmu adalah tujuan mereka; ikatan pikirannya; dan cinta adalah darahnya. Mereka laksana bangunan kokoh yang tersusun dari berbagai raga tapi jiwa merek satu.”