“Mungkin ini aneh, tapi kurasa selain bunga sakura, ada sesuatu yang tumbuh di hatiku sejak pertama kali kita bertemu.”
“Nggak ada sesuatu yang kebetulan di dunia ini, kecuali kita memang ditakdirkan untuk bertemu. Dan, takdirlah yang telah mempertemukan kita.”
“Di dunia ini nggak ada yang nggak mungkin kalau kita berusaha, Tari.... Menurut hati lo mungkin nggak?”
“Dan, hati ini membawaku kembali kepadamu. Tapi, kau tak lagi berada di tempat kita dahulu. Apakah kau telah menemukan separuh hati lain—selain hatiku?”
“Ini bukan pertama kali kita kalah, tapi kini pemimpin kita meraikannya seolah kita menang. (Tentang Perjanjian Damai Oslo antara Israel-Palestin)”
“Dia ada di sisimu setiap kali kau membutuhkannya, tapi apa kau ada di sisinya saat dia paling membutuhkanmu? Apa hubungan semacam ini yang kau sebut persahabatan?”