“Aku sedang merindukanmu, apakah kau tahu itu? Saat bulan penuh di atas kepala, aku menggantungkan doa untukmu di antara bintang-bintang. Semoga suatu saat hatimu akan menoleh kepadaku, menyadari bahwa akulah akhir dari penantianmu.”

Dahlian

Dahlian - “Aku sedang merindukanmu, apakah kau tahu itu...” 1

Similar quotes

“Mackenzie, dunia ini penuh air mata, tetapi kau ingat, Aku berjanji bahwa Akulah yang akan menghapusnya dari matamu.”

William P. Young
Read more

“Bagiku, Galaksi Cinta tidak akan pernah tiada. Ketika malam tak terlalu purnama, lalu kau saksikan bintang-bintang membentuk rasi menurut kehendak-Nya, cari aku di Galaksi Cinta. Aku tetap akan ada disana. Tersenyumlah... Allah mencintaimu lebih dari yang kamu perlu”

Tasaro
Read more

“Saat rintik-rintik itu datang, aku tahu...akan ada hujan yang hadir di antara bening kristalyang menetes perlahan di matanya...Belumkah cukupkah gumpalan awan mendung tinggal di dalam rumah hatiku?Lalu, dari mana sang matahari akan bangundari lelap tidurnya?Andai aku bisa mengejar kunang-kunangsang pemburu waktu...akan kukunci sisa-sisa hidupku bersama nyanyian hujan.Bahagiaku terbawa angin bersamakumpulan debu menyedihkan.Hancur... tak tersisa sedikitpun tawayang mengembang di bibir.Sebab tawa itu telah meramu emosi menjadi desakan luka."Aku pun menyadari ada hidupku yang bias....Namun, hujan dan kamu adalah cinta!"#NyanyianHujan - @sintiaastarina(less)”

Sintia Astarina
Read more

“Aku tak masalah bila tidak kau ingat dalam setiap langkah kecilmu. Tapi, aku harap kita saling mendoakan lewat sujud; menundukan kepala dan mengaku bahwa kita hanya makhlukNya yang tak sempurna.Doa itu yang akan mempertemukan kita suatu saat nanti. Mari, berdoa dan bersiap dalam penantian panjang. Tuhan yang akan mempersatukan kita :))”

fdhayuningtyas
Read more

“Andaikata semua kehidupan ini menyakitkan, maka di luar sana pasti masih ada sepotong bagian yang menyenangkan. Kemudian kau akan membenak pasti ada sesuatu yang jauh lebih indah dari menatap rembulan di langit. Kau tidak tahu apa itu, karna ilmumu terbatas. Kau hanya yakin , bila tidak di kehidupan ini suatu saat nanti pasti akan ada yang lebih mempesona dibanding menatap sepotong rembulan yang sedang bersinar indah.”

Tere Liye
Read more