“Cinta memang aneh. Tiba-tiba saja ada, tiba-tiba saja muncul tak terduga, lalu menjerat hati dalam jalinan perasaan yang halus dan sulit diuraikan”
“Kehilangan itu bisa datang tiba-tiba. Kapan saja. Kehilangan itu, menggetarkan hidup.”
“Tapi mencari suami memang seperti melihat toko perabot untuk setelan meja makan yang pas buat ruangan dan keuangan. Kita datang dengan sejumlah syarat geometri dan bujet. Sedangkan kekasih muncul seperti sebuah lukisan yang tiba-tiba membuat kita jatuh hati. Kita ingin mendapatkannya, dan mengubah seluruh desain kamar agar turut padanya. Laila selalu jatuh cinta pada lukisan, bukan meja makan.”
“Memang aneh, namun kau perlu mengalihkan pikiran justru bila kau ingin tiba di pusat segalanya, hati segala hal”
“Cinta seperti sesuatu yang mengendap-endap di belakangmu. Suatu saat tiba-tiba kau baru sadar cinta telah datang menyergapmu tanpa peringatan.”
“Kita memang tak pernah tahu apa yang dirindukan sampai sesuatu itu tiba di depan mata.”