“Dunia tengah berangkat gila, dan di zaman ini hanya orang gila yang berkeinginan mengubah atau menyelamatkan dunia. Seandainya tiap manusia cukup rendah hati untuk menyelamatkan sebuah dunianya terlebih dulu (Cala Ibi, h.151)”

Nukila Amal

Nukila Amal - “Dunia tengah berangkat gila, dan di zaman...” 1

Similar quotes

“Untuk membuat hati kita lapang dan dalam, tidak cukup dengan membaca novel, membaca buku-buku, mendengar petuah, nasihat, atau ceramah. Para sufi dan orang-orang berbahagia di dunia harus bekerja keras, membangun benteng, menjauh dari dunia, melatih hati siang dan malam. Hidup sederhana, apa adanya, adalah jalan tercepat untuk melatih hati di tengah riuh rendah kehidupan hari ini. Percayalah, memiliki hati yang lapang dan dalam adalah konkret dan menyenangkan, ketika kita bisa berdiri dengan seluruh kebahagiaan hidup, menatap kesibukan sekitar, dan melewati kebahagiaan hidup, bersama keluarga tercinta.”

Tere Liye
Read more

“Tidak ada persahabatan yg sempurna di dunia ini. yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.”

Winna Efendi
Read more

“Mesir telah menjadi poros sejarah dunia dan peradaban manusia ribuan tahun lamanya semenjak era Firaun, Yunani, Romawi, Qibti dan Byzantium. Mesir telah memberikan pemikiran yang cemerlang kepada dunia dan juga menjadi pusat dunia Islam serta pelopor bangsa Arab. Sekiranya tidak ada kontribusi Mesir maka dunia dan peradaban Islam telah lama lenyap. Mesirlah yang berhasil mengalahkan bangsa Tartar di Ain Jalut dan menyelamatkan kebudayaan Islam dari kehancuran total. Mesir pula yang menyelamatkan dunia Islam dalam Perang Salib di Hittin dan wilayah-wilayah lainnya. Eksistensi al-Azhar as-Syarif telah menyelamatkan identitas kebudayaan Arab dari proses ‘Turkinisasi’ yang dilancarkan oleh Dinasti Uthmaniyah. Jadi, dalam keadaan apa pun Mesir akan tetap menjadi jantung dunia Arab.”

Yusri Abdul Ghani Abdullah
Read more

“Ada yang pantas dan tidak pantas untuk kita ketahui di dunia ini, hanya nilai saja yang mengharuskan kita untuk menentukan itu.”

Ikbal Maulana
Read more

“Suara, bahkan risalah protes yang keras, seperti halnya sastra, tak pernah cukup kuat dan cukup padu untuk mengubah dunia.”

Goenawan Mohamad
Read more