“Kalau kau berkonsentrasi untuk tetap waras terlalu keras, itu hanya akan membuatmu jadi tambah dekat pada kegilaan. Tetapi, kalau kau mencoba mempertahankan kewarasan tanpa berkonsentrasi, pikiranmu justru akan mengembara memikirkan hal-hal yang aneh dan gila, sehingga membuatmu nyaris stres. Triknya adalah mencoba menjaga keseimbangan di antara keduanya; membuat jarak dengan dirimu, berusaha netral.”
“Mencoba mengubur kesedihan dengan menimbun kebencian adalah suatu hal yang sia-sia. Semakin kau membenci, semakin erat pula tali kepedihan itu akan melilitmu.”
“Tidak ada yang salah dengan menyukai seseorang. Hal itu hanya akan membuatmu lebih kuat.”
“Mahoni : “Bagaimana kalau ketika itu semua sudah berubah? Antara kita.”Simon : “Memangnya, menurutmu siapa di antara kita yang akan berubah?”Mahoni : “Entahlah. Kita berdua sama2 bisa berubah. Bagaimana kalau perasaanku tidak sama lagi saat kau pulang?”Simon : “Tidak masalah, aku akan membuatmu tergila-gila kepadaku lagi”Mahoni : “Oke lucu, bagaimana kalau kau yang berubah?”Simon : “Berarti kau yang harus mengejarku”Mahoni : “Lalu, apa yang harus kulakukan kalau kita berdua tidak saling menginginkan lagi?”
“Sesuatu yang membuatmu pergi, pada saatnya akan menjadi sesuatu yang membawamu pulang kembali. Sesuatu itu berwujud satu, tetapi memiliki dua nama; “Luka” dan “Kenangan”. Yang satu membuatmu ingin melangkah jauh, yang satunya lagi memaksamu untuk mendekat lagi. Tarik menarik antara mereka, biasa kau sebut: Cinta”
“Jangan bertutur terlalu cepat, nanti terucapkan hal-hal yang belum kau pikirkan. Kau boleh mengatakan semua, tetapi ucapkanlah itu dengan teratur dan dengan bahasa yang jelas.”