“seorang guru tidak akan pernah bisa benar-benar mengajar kecuali dia sendiri masih belajar; sebuah lampu tidak akan menyalakan lampu lain kecuali ia terus menyala dengan apinya sendiri”

Rabindranath Tagore

Explore This Quote Further

Quote by Rabindranath Tagore: “seorang guru tidak akan pernah bisa benar-benar … - Image 1

Similar quotes

“Tidak ada hal lain yang akan didapati oleh seorang yang sudah mengorbankan segalanya hari ini untuk satu impiannya di masa nanti, kecuali dia akan bertemu dengan impiannya itu”


“Kita tidak akan pernah benar-benar berhenti mencintai seseorang. Kita hanya belajar untuk hidup tanpa mereka.”


“Hargailah diri sendiri, karena tanpa menghargai diri sendiri kamu tidak akan bisa menghargai orang lain.”


“Bila seorang anak hidup dengan kritik,ia akan belajar menghukum.Bila seorang anak hidup dengan permusuhan, ia akan belajar kekerasan. Bila seorang anak hidup dengan olokan,ia belajar menjadi malu. Bila seorang anak hidup dengan rasa malu, ia belajar merasa bersalah. Bila seorang anak hidup dengan dorongan, ia belajar percaya diri. Bila seorang anak hidup dengan keadilan,ia belajar menjalankan keadilan. Bila seorang anak hidup dengan ketentraman, ia belajar tentang iman. Bila seorang anak hidup dengan dukungan,ia belajar menyukai dirinya sendiri. Bila seorang anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan , ia belajar untuk mencintai dunia.”


“Sebuah cinta memang harus diungkapkan karena tidak pernah ada cinta yang disembunyikan, kecuali oleh seseorang yang terlalu mencintai dirinya sendiri.”


“Di dalam hati ada kekacauan yang tidak dapat ditertibkan kecuali datang kepada Allah Ada kotoran yang tidak dapat dihilangkan kecuali jinak kepada AllahAda kegelisahan yang tidak dapat tenang kecuali berkelompok karena Allah dan segera menuju kepada-Nya Ada api kesedihan yang tak dapat dipadamkan kecuali ridho akan keputusan dan perintah Allah dan tetap bersabar sampai berjumpa dengan-Nya Ada kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi kecuali harus mencintai dan kembali kepada-Nya, selalu mengingat-Nya dan benar-benar ikhlash. Seandainya dunia dan seluruh isinya diberikan maka niscaya kebutuhan tersebut tidak akan terpenuhi(Ibnul Qoyyim, Tarbiyah Jihadiyah 4)”