“Kami ini dua yang menjadi satu. Satu yang terdiri dari dua. Aku tak tega membiarkanmu mencintaiku, karena dengan begitu, kau harus bisa mencintai sisi jahatku – dan sisi jahatku itu sangat sulit untuk dicintai"~Darren Leonidas”

Santhy Agatha

Explore This Quote Further

Quote by Santhy Agatha: “Kami ini dua yang menjadi satu. Satu yang terdir… - Image 1

Similar quotes

“Percayalah kepadaku dan jangan hiraukan apa yang dikatakan oleh Luna. Bukankah aku sudah mengatakan kepadamu, bahwa apapapun yang terjadi seburuk apapun yang dikatakan orang, kau bisa pegang satu hal yang pasti, bahwa aku mencintaimu. Amat sangat mencintaimu..." Rafael menundukkan kepala dan mengecupi jemari Elena, "Rasanya sangat sakit, ketika kau mencintai seseorang, tetapi tidak dipercaya. Rasanya seperti cintamu ini sampah dan dibuang begitu saja."~Rafael Alexander”


“Aku bersungguh-sungguh Elena, Pernyataan cintaku itu bukan euphoria dari orgasme yang begitu nikmatnya. Meskipun harus kuakui orgasme yang tadi luar biasa nikmatnya.” Rafael tersenyum lembut, “Semoga nanti kau bisa membalas perasaanku.”~Rafael Alexander”


“Apakah... apakah kau juga mencintaiku, Elena?"Elena tertegun dengan pertanyaan itu. Jauh di dalam hatinya dia sudah tahu jawabannya. Ya. Dia mencintai Rafael, dia sangat mencintai suaminya ini. Dan Rafael sudah berkali-kali menyatakan mencintai Elena. Amat sangat tidak adil kalau Elena tidak mau mengungkapkan perasaannya kepada suaminya. Mungkin inilah saat yang tepat...."Ya..." Elena menjawab pelan, jantungnya berdebar, "Ya... Aku juga mencintaimu, Rafael...”


“Malam itu kau kehabisan banyak darah, dan Tuan Mikail yang kebetulan golongan darahnya sama denganmu, memaksa kami mengambil darahnya untukmu. Sebenarnya kami tidak boleh melakukannya, Tuan Mikail juga baru selamat dari kecelakaan yang sama, tetapi dia memaksa, dan mengancam, dan benar apa kata orang, tidak akan ada seorangpun yang berani melawan apa yang dikatakan oleh Mikail Raveno. Lagipula dia adalah pemilik rumah sakit ini, perintahnya harus kami laksanakan.”


“Kalau kau membahayakan Sharin, aku akan melakukannya. Aku lebih mementingkan keselamatan Sharin daripada kebahagiaanku. Kalau dengan menjauhkannya dari diriku dan kau akan membuat Sharin bahagia dan selamat, aku akan melakukannya."~Darren”


“Kau menatap dokter itu dengan tatapan bodoh dan terpesona seperti perawan yang melihat lelaki pertamanya... Oh maaf," senyum Mikail benar-benar mengejek, "Aku lupa kalau kau sudah tidak perawan dan akulah lelaki pertamamu.”