“...bahkan saat dunia berputar dan berubah,kenangan yang tercetak pada lembaran foto itu tidak pernah berubah. Photographs last for a lifetime.”
“Ada suatu saat kita tidak dapat memilih yang terbaik. Ada suatu saat di mana kita berbuat kesalahan, dan hidup dalam kenangan penuh penyesalan. Tapi saat ini, aku hanya ingin mengikuti kata hati - ke mana pun ia membawaku..”
“Manusia bisa menua, tempat bisa berubah, kita bisa melupakan. Karena itulah kamera digunakan, untuk merekam hal-hal yang tidak dapat diingat manusia dengan sempurna”
“Aku pernah berkata pada Sei, mencintai, dalam bentuk apa pun memang menyakitkan. Kau tahu apa yang dia katakan? Dia bilang, tidak, mencintai adalah hal paling indah di dunia ini, terutama ketika kau melihat orang yang kau cintai bahagia. Aku mengerti artinya sekarang.”
“Natsu tidak tertawa. ”Aku tidak pernah mengucapkan kalimat itu sebelumnya,” Natsu berkata, suaranya rendah. ”Aku selalu menunggu, sampai seseorang mengatakannya kepadaku – aku mencintaimu, Natsu – lalu aku akan menjawab, aku juga mencintaimu.” Natsu menarik nafas dan menghembuskannya pelan-pelan, seakan malu telah mengucapkan sebuah rahasia kepadaku. ”Menurutku itu hal paling indah yang bisa terjadi padaku. Aku bodoh ya?”
“Tidak ada persahabatan yg sempurna di dunia ini. yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.”
“Karena cinta tidak ingin bertahan dalam hati dua orang yang tidak menginginkan hal yang sama. Karena jika salah satunya tidak memiliki ruang yang cukup untuk cinta, maka cinta itu akan beranjak pergi.”