“Tidak ada persahabatan yg sempurna di dunia ini. yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.”
Quote Analysis
In this quote by Winna Efendi, she highlights the imperfection of friendships in the world. She acknowledges that no friendship is perfect, but it is the effort put in by individuals to sustain it that makes it valuable. This quote emphasizes the importance of not giving up on friendships and continuously working towards maintaining them, despite inevitable challenges and imperfections. It serves as a reminder that meaningful relationships require commitment and effort from both parties involved.
The Importance of Nurturing Friendships
In today's fast-paced world, it is easy to overlook the significance of maintaining strong friendships. As Winna Efendi mentions, perfection is unattainable in friendships, but what truly matters is the effort we put in to sustain them. Let's explore the modern relevance of this sentiment.
Quote by Winna Efendi
"“Tidak ada persahabatan yg sempurna di dunia ini. yang ada hanya orang-orang yang berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankannya.” - Winna Efendi"
Reflection Questions
Reflecting on the quote by Winna Efendi, consider the following questions: 1. Have you ever experienced the imperfections in friendships in your own life? How did you handle them? 2. What do you think it means to "try as best as possible to maintain" a friendship? How do you actively work towards preserving friendships? 3. Do you believe that all friendships require effort to sustain? Why or why not? 4. How do you differentiate between toxic relationships that are better left behind and friendships worth fighting for? 5. Is there a particular friendship in your life that you are currently working to maintain? What steps are you taking to do so?
Similar quotes
“Kita ada di dunia bukan untuk mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai TETAPI untuk belajar mencintai orang yang tidak sempurna dengan cara yang sempurna.”
“Tidak ada seorang pun yang sempurna di dunia ini. Hanya ketika seseorang yang mencintai dengan tulus, maka seseorang akan merasa sempurna.”
“Ada yang pantas dan tidak pantas untuk kita ketahui di dunia ini, hanya nilai saja yang mengharuskan kita untuk menentukan itu.”
“Di dunia ini nggak ada yang nggak mungkin kalau kita berusaha, Tari.... Menurut hati lo mungkin nggak?”
“Buat apa kamu membohongi perasaanmu begitu? Kamu pikir bicara tentang cinta itu berarti bicara tentang kondisi fisik? Kalau seperti itu yang ada di pikiranmu, semua orang pasti nggak ada yang berpasangan karena nggak ada seorang pun di dunia ini yang sempurna.”